10 Contoh Teks Negosiasi Singkat Yang Baik & Benar

Kegiatan negosiasi tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Sebut saja negosiasi yang ada di pasar maupun kantor untuk mendapatkan harga jual atau beli yang tepat. Sedangkan dalam pembelajaran, teks negosiasi butuh pemahaman, agar mudah bagi siswa untuk memahami materi atau sebaliknya. Untuk itu, pada kesempatan ini kami memberikan beberapa contoh teks negosiasi yang dapat teman-teman jadikan sebagai pembelajaran dalam pembuatan teks negosiasi sesuai kebutuhan teman-teman.

Teks negosiasi memiliki ciri yang berbeda bila bandingkan dengan teks lainnya. Karena, teks ini menunjukkan adanya kesepakatan bersama atau jalan keluar dari suatu perihal tertentu.

Dalam teks negosiasi ini juga terdapat tujuh komponen yang harus tersedia, yaitu orientasi, permintaan, penawaran, pemenuhan, persetujuan, pembelian dan mengakhirinya dengan penutup. Jika semua komponen tersebut sudah tersedia, maka sebuah teks negosiasi sudah selesai dalam kesepakatan bersama.

Untuk itu, jika penasaran seperti apa contohnya? Yuk, temukan pada penjelasan berikut ini.

Struktur Teks Negosiasi

Dalam sebuah teks negosiasi, didalamnya terdapat beberapa bagian atau komponen wajib. Komponen inilah yang harus dimilikki untuk membuat sebuah teks negosiasi yang baik. Berikut ulasannya.

1. Bagian Pembukaan

Bagian pertama dalam teks negosiasi adalah bagian pembukaan. Biasanya akan berisi salam, sapa ataupun pengenalan diri. Bagian ini juga tidak diisi oleh banyak percakapan, karena pemeran didalamnya hanya akan mengucapkan salam dan mengutarakan tujuannya. Contoh pembukaan yang dimaksud, yaitu ucapan salam Selamat Pagi, Siang ataupun Selamat Malam atau bahkan bisa mengutarakan Assalamualaikum.

2. Isi

Bagian berikutnya adalah bagian penyampaian materi dan tawar menawar. Bagian pertama inipun berisikan pertanyaan dan pemberitahuan mengenai permasalahan. Sedangkan tawar menawar merupakan bagian negosiasi, untuk mendapatkan sebuah keputusan. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa melihat bagian ini dalam contoh pada bagian berikutnya.

3. Terakhir: Penutup

Bagian terkahir dari teks ini adalah bagian salam atau ungkapan terimakasih paska tawar menawar atau kesepakatan diambil. Bagian penutup juga dapat disampaikan oleh pembeli ataupun penjual barang. Ungkapan penutup inipun biasanya disampaikan, seperti Terimakasih, Selamat Siang, Pagi ataupun Selamat Malam. Atau dapat pula disesuikan dengan kalimat akhir orang sebelumnya.

Skema I alur kesepakatan bersama sampai akhir:

contoh teks negosiasi sampai kesepakatan bersama

sumber: negotiationacademy.com

Skema II alur persetujuan sampai selesai:

skema-negosiasi-sampai-selesai

sumber: maxwell.cz

Berikut Ini 10 Contoh Teks Negosiasi

Inilah beberapa contoh teks negosiasi yang dapat teman-teman jadikan sebagai salah satu acuan dalam membuat teks negosiasi milik perusahaan atau keperluan tugas teman-teman.

Berikut ulasan lengkapnya,

1. Contoh Teks Negosiasi Singkat

Calon Penumpang : Bang, ke depan berapa?
Ojek : 10 Ribu, Mbak
Cal. Pen : Mahal sekali mas, 5ribu saja ya?
Ojek : Terlalu murah mbak, 8 ribu saja ya? Langsung berangkat.
Cal. Penum : Oke mas. Langsung berangkat ya.

2. Contoh Teks Untuk Negosiasi Penawaran

Marketer : Boleh bu, rumahnya hanya Rp 150.000.000 dengan dua kamar
Calon Pembeli : Harganya mahal sekali mas, tidak ada diskon untuk pembayaran cash?
Marketer : Ada bu, tertarik? Kita boleh duduk dulu dan bicarakan lebih lanjut.
Cal. Pem : Oke, kalau ada diskon pembayaran langsung, saya tertarik beli.
Marketer : Iya, ada ini buk. Penawaran diskon terbaru untuk pembelian terbatas.
Cal. Pem : Oke coba saya lihat dulu.

3. Contoh Teks Dalam Negosiasi di Lingkungan Keluarga

Ayah : Setelah lulus SMP kamu mau sekolah apa nak?
Anak : Saya mau masuk SMA saja yah.
Ayah : Kenapa SMA Nak? Ayah berharapnya kamu masuk SMK nak.
Anak : Alasannya berapa pak. Lantas, ayah kenapa menyarankan masuk SMK?
Ayah : Ayah berpikiran, setelah lulus SMK kamu lebih mudah diterima bekerja.
Anak : Lebih cepat dapat kerja ya, yah? Kalau begitu saya mau.
Ayah : Baguslah, nanti kita pilih SMK yang terbaik untuk kamu.
Anak : Oke Pak.

4. Contoh Teks Negosiasi Yang Terdapat Pada Jual Beli di Pasar

Pembeli : Bu, harga petainya berapaan ya?
Penjual : Harganya Rp 15.000 per tangkai, tapi hanya sisa empat tangkai buk.
Pembeli : Wah, mahal sekali ya. Tidak bisa kurang bu? Saya tawar Rp 10.000/tangkai?
Penjual : Tidak bisa buk, kalau ibu mau, saya kasih Rp 50.000 untuk semuanya.
Pembeli 2 : Biar saya saja yang beli bu, Rp 15.000/tangkai tidak apa. Saya ambil 3 tangkai.
Penjual : Tidak bisa seperti itu buk, Ibu ini yang duluan menawar. Bagaimana bu?
Pembeli : Ya sudah buk saya ambil semua Rp 50.000 ya.
Penjual : Oke, saya siapkan ya bu. Terimakasih.

5. Contoh Untuk Teks Negosiasi Jual Beli Handphone

Pembeli : Permisi, apakah disini menjual HP Samsung Note terbaru?
Penjual : Ada mas, silahkan masuk.
Pembeli : Kalau boleh tahu, berapa harganya ya?
Penjual : Harganya Rp 15.000.000,- tapi masih bisa kurang kok mas,
Pembeli : Wah mahal ya, bisa jadi 10 juta mas?
Penjual : Belum bisa mas, paling bisa jadi Rp 12.500.000. Tapi itu harga sudah dipotong diskon dan perlengkapan handphone lainnya. Gimana mas mau?
Pembeli : Wah terlalu mahal sebenarnya, apa tidak bisa kurang lagi?
Penjual : Ini harga paling murah disekitar sini mas, di toko lain belum tentu sama mas.
Pembeli : Ok deh, saya beli. Tapi bisa pakai kartu kreditkan?
Penjual : Bisa mas, kita cek kelengkapannya dulu ya.
Pembeli : Oke mas. Terimakasih.

6. Contoh Pembuatan Teks Negosiasi Penjual dan Pembeli

Penjual : Silahkan mas, lihat-lihat laptop terbarunya
Pembeli : Ada Laptop Asus Zenbook mas?
Penjual : Ada mas, lengkap semua seriesnya mau yang mana?
Pembeli : Saya ambil yang terbaru yang mas. Berapa ya harganya?
Penjual : Masih diangka Rp 12.500.000 mas. Mau ambil berapa mas?
Pembeli : Saya mau ambil dua, tapi kasih diskon ya?
Penjual : Bisa mas, silahkan dipilih mau warna apa. Kalau beli dua, jadi Rp 22.500.000.
Pembeli : Wah sudah dikasih harga diskonkan itu?
Penjual : Iya sudah mas. Jadi diambil?
Pembeli : Iya mas. Saya bayar dengan kartu debit ya. Makasih.
Penjual : Iya sama-sama mas.

7. Pembuatan Text Negosiasi Jual Beli Rumah

Pembeli : Apakah benar rumah bapak ini dijual?
Penjual : Iya pak benar, berminat?
Pembeli : Iya pak, bapak mau tawarkan dengan harga berapa rumahnya?
Penjual : Karena ada di kawasan yang strategis, saya tawarkan dengan harga 700 juta.
Pembeli : Tidak bisa kurang pak? Bagiamana kalau 600 juta?
Penjual : Kalau segitu saya belum berani pak. Rumah ini cukup besar dan punya kamar 4 serta 3 kamar mandi. Halaman yang luas ditambah ada ditempat yang strategis. Jadi belum bisa dilepas harga sefitu pak.
Pembeli : Oh, baiklah pak. Kalau begitu saya cari yang lain. Terimakasih.
Penjual : Sama-sama.

8. Text Negosiasi dalam Bentuk Narasi Pendek

Pagi itu tukang sayur bekeliling di sekitar komplek perumahan tempat Ibu Ana tinggal. Bu Ana berencana membeli satu kilo ayam untuk keluarganya. Setibanya di tukang sayur, ternyata harga satu kilo ayam cukup mahal, yaitu Rp 50.000. untuk mendapatkannya, Ibu Ana harus menawar harga agar sesuai dengan kebutuhan dan daya beli. Ibu Ana melakukan penawaran dengan harga Rp 40.000 untuk setiap kilo ayam.

Awalnya tukang sayur melakukan penolakan, karena harga tidak sesuai dengan keinginannya. Akhirnya Ibu Ana menaikkan harga penawaran sebelumnya kepada pembeli dengan harga Rp 45.000/kilo. Pedagang pun setuju dengan harga penawaran akhir dari Bu Ana dan Bu Ana pun dapat membawa pulang Ayam yang akan dimasaknya.

9. Pembuatan Teks Negosiasi Jual Beli

Penjual : Pagi mas, silahkan cari apa?
Pembeli : Selamat pagi juga, saya mau cari Piano Yamaha ini. Berapa ya harganya?
Penjual : Itu Piano Original dari Yamaha mbak. Harganya cukup mahal, yaitu 20 juta.
Pembeli : Boleh kurang buk? Cukup mahal kalau segitu harganya.
Penjual : Gimana ya mas. Masnya mau nawar berapa?
Pembeli : 17 Juta bisa bu?
Penjual : Wah belum bisa kalau masnya nawar segitu, soalnya barang ini sudah jarang mbak.
Pembeli : Kalau 18 juta boleh bu?
Penjual : Harganya naikin lagi sedikit ya mbak? Jadi 18,5 saya kasih langsung barangnya.
Pembeli : Iya deh, 18,5 juta saya setuju. Langsung disiapin ya bu. Saya ambil uangnya dulu.
Penjual : Oke saya siapkan. Terimakasih.

10. Membuat Teks Negosiasi Bisnis

Pengusaha : Selamat siang pak
Pihak Bank : Selamat siang, ada yang bisa dibantu?
Pengusaha : Iya, saya sudah janji dengan kepala bagian kredit. Di sebelah mana ya?
Pihak Bank : Baik, bagian kredit di sebelah sana. Saya antarkan pak.
Pengusaha : Jadi begini pak, saya berencana mengembangkan usaha. Karenanya, saya kesini untuk mengajukan kredit untuk usaha saya.
Pihak Bank : Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang dikembangkan pak?
Pengusaha : Karena usaha saya cukup besar, saya butuh uang sebesar Rp 500 juta. Bisa saya dapat pinjaman sebesar tersebut? Apa saja persyaratan yang dibutuhkan?
Pihak Bank : Mohon maaf sebelumnya pak. Untuk jumlah pinjaman tersebut sangatlah besar. Saya rasa bank tidak akan bisa membantu bapak sebesar itu. Kalau pihak bank memberi pinjaman 300 juta bagaimana pak?
Pengusaha : Tidak bisa lebih ya pak? Saya kan nasabah lama dari bank ini.
Pihak Bank : Baiklah pak, saya bantu untuk peminjaman sebesar 325 juta. Bagaimana pak?
Pengusaha : Tolong dibantu tambahkan sedikit lagi pak. Saya butuh dana besar untuk mengembangkan usaha ini.
Pihak Bank : Baiklah, maksimal bank memberikan pinjaman sebesar 350 juta pak.
Pengusaha : Baiklah. Kapan saya bisa melakukan pencairan dan pengambilan dananya?
Pihak Bank : Kalau bapak setuju, dana bisa diambil secapatnya. Setelah persyaratan dilengkapi.
Pengusaha : Perlengkapan apa saja yang harus dilengkapi pak?
Pihak Bank : Semuanya ada di brosur ini pak. Segera lengkapi dan dana akan segera cair.
Pengusaha : Oke saya setuju pak. Terimakasih atas kerjasamanya pak. Saya permisi.
Pihak Bank : Oke, sama-sama pak. Selamat siang.
Pengusaha : Selamat siang.

Contoh-contoh teks inilah yang dapat teman-teman jadikan sebagai acuan untuk membuat teks negosiasi sesuai kebutuhan teman-teman. Masih terdapat banyak contoh percakapan negosiasi dengan beragam referensi. Jadikanlah bahan-bahan lain sebagai acuan untuk membuat teks negosiasi yang lebih baik.

error: Content is protected !!