Pengertian Teks Prosedur, Berserta Struktur, Ciri-ciri, & Tujuan

Di mana informasi tentang pengertian teks prosedur, juga struktur, ciri-ciri dan tujuan bisa kita dapatkan?

Sebenarnya cara yang bisa kita dapatkan dalam pengertian, struktur dan lain sebagainya, yaitu dengan melakukan pembelajaran di sekolah. Namun untuk mendapatkan informasi tambahan, teman-teman bisa mencarinya melalui buku bacaan ataupun website. Kini tidak lagi ada kesulitan untuk mendapatkannya, karena  pada ulasan kali ini, akan teman-teman dapatkan dari seluruh jawaban tersebut.

Dalam penulisan bahasa lain, yaitu procedur text atau bisa mengenalnya sebagai sebuah petunjuk untuk menggunakan atau melakukan sesuatu.

Banyak yang bisa kita temukan ataupun perhatian dalam sehari-hari. Seperti misalnya dari melalui resep masakan atau manual penggunaan peralatan. Oleh karena itu, teks ini bisa kita kenal sebagai teks tutorial yang akan mengedukasi pembacanya. Walaupun sudah sering mengetahui dan membacanya, namun masyarakat pun juga tidak banyak yang memahami makna asli procedur text. Maka dari itu, daripada panjang lebar, yuk kita kenali bagian pertama, yaitu makna atau pengertian dari procedur text.

Pengertian Teks Prosedur

Tak kenal maka taka sayang, istilah ini sering kita dengar atau baca dalam memperkenalkan sesuatu. Maka kali ini, dalam penggunaan kalimat tersebut juga juga berlaku dalam memperkenalkan sebuah procedure text yang banyak kita pakai sebagai memberikan arahan. Pengertian teks prosedur merupakan teks yang berisi metode, dengan tujuan pembuatannya adalah mencapai hal tujuan yang tepat.

Dalam pembuatan sebuah teks melakukannya dengan metode, kiat dan tutorial untuk melakukan langkah tertentu. Dalam teks, anjuran yang tepat adalah kata perintah, agar dapat mencapai tujuan. Pembaca “dipaksa” untuk mengikutinya secara runut, sehingga tujuan perintah terpenuhi. Paragraf prosedur terdiri dari beberapa jenis, yaitu prosedur sederhana, kompleks dan protokol.

Lalu apakah yang menjadi perbedaan keduanya?

Tujuan Teks Prosedur

Teman-teman mungkin bertanya-tanya, mengapa teks ini ada?

Tujuan kehadiran teks ini sebagai membantu pembaca dalam mengikuti langkah-langkah yang harus dijalankan. Karena teks dalam proses pembuatannya yaitu dengan poin-poin atau berupa angka. Jadi, pembaca dapat memahami dan menjalankannya dengan mudah. Sementara penulisan prosedur dengan paragraf bisa-bisa membingungkan pembaca.

Tujuan akhir dari pembuatan teks ini adalah mendapatkan hasil dari tindakan atau langkah-langkah yang tepat. Contohnya adalah, prosedur pembuatan makanan. Tujuan akhirnya adalah membuat makanan lezat dengan semua langkah-langkah yang ada. Hal yang sama berlaku untuk prosedur lainnya, di mana mencapai hasil yang tepat.

Penggunaan Teks Prosedur, Kapan Harus Ada?

Walaupun sudah banyak menemukan teks anjuran dalam kehidupan, pertanyaan tentang kapan penggunaan teks ini kerap muncul. Karena semakin sering menemui jenis teks lainnya, sehingga ini akan mengaburkan batasan sebuah teks. Oleh sebab itu, untuk mengingat kembali penggunaan teks perlu adanya. Tidak terbatas untuk pelajar, namun juga untuk semua orang yang membacanya.

Procedure text umumnya dalam penggunaan sebagai untuk memasak atau resep. Namun kini tidak terbatas pada cara memasak. Karena teman-teman dapat menemukannya dalam sebuah penjelasan penggunaan alat elektronik, prosedur tata laksana ataupun dalam membuat sesuatu. Jika memiliki keinginan untuk membuat sebuah teks yang berkenaan dengan hal-hal tersebut, gunakanlah prosedur sebagai acuan.

Jenis Teks Prosedur

Pada kalimat sebelum ini telah ada 3 tentang jenis dari teks ini. Lantas, apa yang menjadi perbedaan ketiga tersebut? Nah, untuk mengetahuinya berikut ini ulasan selengkapnya,

  • Kompleks

Jenis teks yang pertama adalah prosedur kompleks. Prosedur ini menjelaskan sesuatu yang memiliki banyak langkah yang ada. Umumnya prosedur kompleks memiliki beberapa langkah yang terdapat dalam poin tambahan. Contohnya, cara membuat kartu ID ataupun cara memperpanjang STNK dan SIM.

  • Sederhana

Bila teman-teman bandingkan dengan prosedur kompleks, prosedur inilah yang paling banyak menggunakannya. Di mana prosedur dalam penulisannya dengan sederhana. Yaitu, hanya terdiri dari beberapa langkah, setidaknya dua hingga empat langkah. Setelahnya, tujuan dapat tercapai, contoh, cara login ke email ataupun cara menggunakan televisi.

  • Prosedur Protokol

Berbeda dengan teks-teks yang ada pada artikel masukuniversitas.com. Namun untuk prosedur ini dapat melakukannya secara acak. Dalam pembuatan prosedur protokol ini dengan bisa mengubahnya dari setiap langkahnya. Teman-teman dapat menjalankannya secara acak dan mendapatkan hasil yang sama. Contoh, prosedur pembuatan mie instant, dapat mengubah dalam pelaksanaan namun hasilnya tetap sama dengan keinginan.

prosedur teks pembuatan mie

Dari seluruh jenis teks di atas, jenis mana yang akan teman-teman buat? Jika baru memulai, gunakan jenis teks yang sederhana untuk memudahkan. Kemudian upgrade dengan mencoba teks jenis lainnya.

Baca juga : Contoh Teks Prosedur

Struktur Teks Prosedur

Untuk membuat sebuah teks langkah-langkah yang baik, teman-teman perlu memahami bagian atau struktur teks yang teman-teman buat. Apa saja struktur dalam sebuah procedure text? Ini jawabannya,

Tujuan Teks

Setiap teks yang sudah ada sebelumnya memiliki tujuan yang berbeda. Untuk itu, pada bagian awal teman-teman perlu memasukan pengantar umum atau pengenalan prosedur untuk melakukannya. Serta menjelaskan apa hasil akhir yang menjadi harapan dari teks dalam pembuatannya. Setelah melengkapi, barulah masuk pada struktur berikutnya, yaitu menjelaskan alat dan bahan.

Alat dan Bahan

Di langkah berikutnya adalah memasukkan alat dan bahan yang perlu. Alat dan bahan dalam setiap teks dan tujuan akan berbeda-beda. Maka masukkan seluruhnya dengan ukuran yang tepat (sama seperti resep masakan). Namun struktur ini tidak berlaku, jika teman-teman tidak membutuhkan peralatan tertentu untuk mencapai tujuan, selain alat-alat utama.

Proses Pengerjaan

Selanjutnya teman-teman akan masuk pada langkah pengerjaan. Bagian ini biasanya dikenal dengan bagian langkah-langkah. Langkah-langkah ini dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan sesuatu selangkah demi selangkah. Bagian ini dapat dibuat dengan runut, agar pembaca dapat mencapai tujuan akhir dengan segera. Penulis dapat menambahkan estimasi pengerjaan sebagai pelengkap.

Penutup

Selesai dengan langkah-langkah, bukan berarti pekerjaan teman-teman selesai. Karena perlu penutup dalam penulisan dari teks ini. Biasanya tulisan memiliki manfaat dari sesuatu yang telah dihasilkan. Serta memberikan ucapan selamat dan semangat, sehingga pembaca mulai menjalankannya. teman-teman dapat menambahkannya dengan kata-kata sendiri atau melihat contoh sebagai referensi.

Struktur dalam teks jenis prosedur memang tidak terlalu banyak, namun untuk menuliskannya perlu berhati-hati. Karena sedikit kesalahan dalam penjelasan, akan mengagalkan tujuan akhir pembaca.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Sesuai dengan ulasan kali ini teks prosedur, maka bagian selanjutnya adalah ciri-ciri yang ada dalam prosedur. Tanpa berlama-lama, berikut beberapa ciri-cirinya,

Kata Kerja Aktif

Bagian ini paling banyak ditemukan dalam bagian langkah-langkah. Di mana, akan dijelaskan proses untuk mencapai tujuan. Contoh, teman-teman dapat menggunakan kata-kata mencuci, menggambar atau memotong. Seluruhnya disesuaikan dengan langkah yang harus dijalankan. Serta pastikan tidak menggunakan kata pasif, kecuali menjelaskan langkah yang sebelumnya.

Kata Sambung

Teks ini dibuat untuk menjalankan langkah-langkah dalam mencapai tujuan. Untuk menyambungkan seluruh langkah-langkah ini, teman-teman dapat menggunakan kata sambung. Kata sambung yang dapat digunakan berupa, lalu, yaitu, maka dan lainnya. Tentukan salah satunya, agar dapat membuat setiap proses berjalan dengan runtut.

Kalimat Instruksi

Dalam teks ini, pembaca diminta untuk mengikuti seluruh langkah-langkah dengan benar. Secara tidak langsung, pembaca “dipaksa” untuk menjalankannya dan mencapai tujuan. Karenya pola kalimat yang digunakan adalah kalimat instruksi. Kalimat instruksi adalah kalimat yang berisi permintaan atau perintah pada seseorang untuk melakukan sesuatu.

Gunakan Akhiran

Kalimat perintah yang digunakan dalam pembuatan prosedur diharapkan menggunakan akhiran. Akhiran yang dapat digunakan adalah kan, i¸ataupun yang lainnya. Akhirnya tidak harus selalu digunakan, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Contoh, masukkan wortel dan bahan lainnya sebagai pelengkap dalam masakan.

Kata Keterangan

Terakhir, dalam teks ini perlu memasukkan kata keterangan. Kata keterangan ini sebagai menjelaskan waktu, lokasi ataupun rute yang tepat. Singkatnya, kata keterangan bermanfaat untuk memberikan informasi ataupun kata-kata lain. Keterangan dapat berupa keterangan waktu maupun tempat.

Mengikuti Struktur

Selanjutnya, ciri lain dari teks ini adalah mengikuti struktur. Struktur ini yaitu menyampaikan dalam ulasan sebelumnya. Termasuk tujuan, alat dan bahan (opsional), langkah-langkah dan penutup. Tanpa struktur tersebut, tulisan tidak sebagai kategori dalam sebuah teks anjuran. Jadi, sebaiknya ikuti seluruh struktur tersebut saat melakukan penulisan.

Berisi Langkah

Apakah teks yang teman-teman buat telah memuat langkah-langkah penjelasan? Jika belum, segera ubah dan benahi tulisan. Karena teks ini identik terdiri dengan langkah-langkah yang harus dijalankan. Tuliskan seluruh langkah-langkahnya dengan benar dan runut, sehingga menginformasi seluruh pembaca.

Menggunakan Kalimat Saran

Tidak hanya menggunakan kalimat perintah, teman-teman yang menuliskan teks jenis prosedur perlu memperhatikan penggunaan kalimat saran. Kalimat saran yang pada umumnya berupa larangan untuk hal-hal yang tidak sebagai anjuran dalam mencapai tujuan. Namun tidak melulu mengikuti dalam setiap langkah tersebut, akan tetapi penulis juga perlu memperhatikan kapan dalam penggunaannya.

Rinci

Ciri khas dari sebuah procedure text adalah membuat seluruh bagian dalam struktur secara rinci. Utamanya adalah dalam bagian langkah-langkahnya. Penulis harus membuatnya dengan rinci, agar mudah memahami oleh pembaca. Karena bagian isi, akan memiliki lebih panjang bagian bila teman-teman bandingkan dengan bagian lainnya.

Ciri ini dapat menjadi acuan dalam menentukan apakah teks yang ini merupakan sebuah prosedur. Jika ciri-ciri ini tidak nampak dalam tulisan, maka tulisan tersebut tidak termasuk dalam prosedur.

Bagaimana Cara Membuatnya?

Memahami semua penjelasan tentang pengertian teks prosedur serta struktur, ciri-ciri dan tujuan rasanya tidak lengkap jika tidak memulai menulisnya. Maka dari itu, berikut ini, beberapa tips untuk melakukannya.

Topik

Pertama, pastikan bahwa teman-teman telah menentukan topik dengan tulisan yang sudah sebelumnya. Topik dalam sebuah teks sangat beragam. Oleh karena itu, perlu menentukan sebuah topik yang menarik sebelum menuliskannya. Terlebih jika tulisan nantinya akan di post, pastikan akan membuat banyak pembaca. Kemudian lanjutkan menekuninya untuk mendapatkan hasil maksimal.

Tidak Terlalu Panjang

Walaupun bagian langkah-langkah yang nantinya teman-teman tuliskan terlalu panjang, maka teman-teman harus memperkirakan tulisan jangan terlalu panjang. Tujuan seperti ini, agar menghindari bagi para pembaca bingung dan tidak sulit memahaminya. Untuk itu, saran penting dalam menuliskannya harus secara rinci dan tidak terlalu panjang. Agar memudahkan pembaca dalam menjalankan seluruh langkah-langkah yang tersedia.

Pastikan Ukuran

Pada bagian alat dan bahan, teman-teman perlu menuliskan ukuran seluruh bahan tersebut. Ukuran ini merupakan ukuran yang harus sesuai dengan kebutuhan. Penulisan ukuran butuh, karena agar hasil akhir dapat sesuai dengan harapan. Bila pembaca membuat dalam ukuran yang berbeda pada satu bahan, maka seluruh ukuran harus teman-teman sesuaikan dengan ukuran lainnya.

Nah, bagaimana? sudah bersiapkah dalam menuliskan teks anjuran, setelah baca mulai dari pengertian teks prosedur serta struktur, ciri-ciri, dan tujuannya?

Jadi, teman-teman kini bisa melakukan penulisan sebuah prosedur yang baik dan benar secara perlahan demi perlahan. Jangan takut untuk melakukan penulisan tersebut. Karena jika terdapat kesalahan, maka kita mengoreksi tulisan dan menjadi proses pembelajaran. Semakin banyak menulis, maka semakin baik pula hasil dari tulisan.

error: Content is protected !!