Pemahaman tentang pengertian, tujuan, struktur, kaidah kebahasaan teks ceramah yang setengah-setengah, kerap membuat banyak orang berpandangan sebelah mata. Di mana, muncul pandangan bahwa membuat sebuah teks ceramah sangat mudah. Hingga pandangan bahwa setiap orang dapat membuatnya dalam waktu singkat pun muncul di masyarakat. Namun sebenarnya, proses pembuatan teks dalam ceramah tidak semudah yang dibayangkan. Karena banyak aspek didalamnya yang harus dipahami.
Ceramah kerap disampaikan dalam acara-acara keagamaan. Biasanya disampaikan oleh seorang yang memahami agama dan mampu membagikan ilmunya pada banyak orang atau umat. Karenanya, tidak semua orang dapat menjadi penceramah dan membuat teks dengan baik. Sedikit kesalahan dalam pembuatan, maka makna berbeda yang akan dipahami oleh umat. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat teks ini? Ayo cari tahu bersama.
Pengertian Teks Ceramah
Setiap ahli memiliki makna tersendiri untuk sebuah teks ceramah. Namun secara garis besar, teks ceramah adalah dokumen atau catatan yang berisikan pesan yang akan disampaikan dalam kegiatan tertentu. Teks akan disampaikan di hadapan khalayak ramai. Sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembuatan sebuah teks ceramah, penceramah tidak dibatasi dalam menentukan halaman. Penceramah hanya perlu memahami, kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri isi ceramahnya. Tujuannya, agar khalayak tidak merasa bosan akan ceramah yang disampaikan. Intinya, penceramah harus mampu mengontrol khalayak dengan memberikan isi ceramah yang mudah dipahami.
Baca Juga : Contoh Teks Ceramah (Singkat, Agama, Pendidikan, Dll)
Tujuan Teks Ceramah
Sebagai pelengkap dalam penjelasan pengertian dan struktur teks ceramah, penting untuk mengetahui apa tujuan ceramah diadakan. Jadi, teks ceramah yang dibuat dapat disesuaikan dengan tujuan tersebut,
Deskriptif
Ceramah yang diadakan di khalayak dapat memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu keadaan. Ceramah ini dapat disampaikan bagi orang-orang tua maupun anak-anak. Di mana penceramah memberikan pengetahuan dan informasi baru bagi para pendengarnya.
Rekreatif
Tidak melulu memberikan informasi secara serius, ceramah dapat disampaikan untuk tujuan lain. Di mana ceramah disampaikan untuk menghibur atau menggembirakan khalayak. Singkatnya, ceramah dilakukan untuk memberikan kepuasan pada pendengar. Anda dapat melihatnya dalam acara stand up comedy, di mana para penceramah berusaha menghibur pendengarnya.
Persuasif
Dalam beberapa kesempatan, ceramah dilakukan untuk mengikuti pesan yang disampaikan penceramah. Tujuannya, agar keyakinan pendengar bertambahn dan mengikuti arahan dari penceramah. Contoh, penceramah menganjurkan khalayak untuk tidak membuang sampah sembarangan. Contoh lain, penceramah memberikan anjuran memilih tokoh A dalam pemilu.
Naratif
Banyak penceramah yang menggunakan tujuan ini dalam teks ceramahnya. Penceramah akan menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam hidupnya ataupun dalam Kitab. Contoh, seorang penceramah yang memberikan penjelasan kisah hidup Nabi Musa pada khalayak. Kemudian ditutup dengan memberikan pesan yang dapat diambil dari kisah tersebut.
Informatif
Ada pula penceramah yang memilih teks ceramahnya untuk menyampaikan informasi. Penceramah akan menyampaikan informasi tentang suatu hal yang baru bagi pendengar. Pendengar yang hadir dalam ceramah, diharapkan dapat memahami informasi yang disampaikan. Contoh ceramah ini bisa ditemukan dalam seminar-seminar formal.
Argumentatif
Tujuan terakhir dari sebuah ceramah adalah meyakinkan khalayak tentang suatu hal. Biasanya ceramah dengan tujuan ini dilakukan dalam sebuah kongres ataupun sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik. Di mana pendengar yang hadir dalam ceramah yang diadakan dapat mengikuti argumen dalam ceramah tersebut.
Mana tujuan ceramah yang akan dilakukan? Anda dapat menentukannya setelah mengetahui siapa khalayak yang menjadi sasaran dalam ceramah. Lantas, apa saja struktur yang harus tersedia dalam sebuah teks ceramah? Jawabannya ada pada bagian selanjutnya.
Apa Saja Struktur Teks Ceramah?
Dalam membuat sebuah teks ceramah, anda perlu memperhatikan struktur yang ada didalamnya. Struktur yang salah dapat menyebabkan kesalahan jenis teks yang dibuat. Adapun penjelasannya di sini,
Pendahuluan
Sama seperti teks lainnya, bagian utama dari teks adalah memasukkan pendahuluan. Bagian pendahuluan berisikan salam atau ucapan salam. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan secara protokol pada tamu undangan. Bagian ini biasanya dituliskan secara lengkap, dimulai dari yang jabatannya tertinggi hingga yang terendah.
Isi
Bagian ini akan menjelaskan ide utama ataupun isu yang akan dibahas dalam ceramah. Kemudian didukung dengan ide penjelas, agar khalayak dapat memahami seluruh ide utama. Sebagai pelengkap, berikan contoh-contoh nyata dan menyenangkan, sehingga lebih mudah diingat oleh pendengar.
Penutup
Terakhir adalah bagian penutup yang berisi simpulan ceramah. Kemudian masukan petikan-petikan yang menarik untuk membantu khalayak dapat mengingat ceramah. Lalu akhiri dengan memberikan salam penutup. Anda perlu memperlakukan hal yang sama seperti salam pada pembukaan yang telah dilakukan.
Teks ceramah yang dibuat tidak pernah dibatasi halamannya. Namun sebagai penceramah, anda perlu memahami kapan waktu terbaik untuk mengakhirinya, sehingga pendengar tidak bosan. Selain penyampaian, teks inipun perlu disampaikan dalam kaidah bahasa yang tepat, seperti ini.
Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah
Rasanya kurang lengkap, saat membahas pengertian dan struktur teks ceramah tanpa menjelaskan kaidah kebahasaan didalamnya. Untuk itu, kali ini akan disampaikan penggunaan bahasa didalamnya,
Istilah
Dalam menuliskan sebuah teks ceramah anda akan menyampaikan gagasan. Namun untuk mendukungnya, gunakanlah istilah-istilah menarik. Contohnya, dalam teks ceramah terkait banjir dapat disampaikan istilah seperti climate change ozone. Hal yang sama dapat dilakukan untuk teks ceramah dengan tema lain, seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Kata Sapaan
Anda pasti pernah memperhatikan ceramah yang disampaikan penceramah kondang di televisi. Kata sapaan banyak disampaikan, untuk menarik perhatian pendengar. Kata sapaan yang dapat digunakan seperti, saudara-saudara sekalian ataupun sapaan lainnya. Namun kata sapaan yang digunakan harus disesuaikan dengan khalayak yang hadir.
Kalimat Persuasif
Seorang penceramah akan menyampaikan ceramahnya dengan maksud dan tujuan tertentu. Hal inilah yang membuat penceramah harus menggunakan kalimat persuasif dalam ceramahnya. Sehingga khalayak dapat menyimpulkan seluruh isi ceramah yang disampaikan. Kalimat ini biasanya disampaikan dalam akhir ceramah, berupa ajakan atau harapan penceramah.
Kata Ganti Orang Pertama
Sangat jarang ditemukan seorang penceramah yang menggunakan kata ganti orang kedua dalam teks ceramahnya. Penggunaan kata ganti orang pertama akan mewakili gagasan yang dimiliki oleh penceramah maupun kelompoknya. Anda bisa memperhatikan ceramah-ceramah yang disampaikan oleh penceramah kondang dan memperhatikan setiap kata ganti yang digunakan.
Pernyataan Definisi
Karena akan menggunakan kalimat-kalimat istilah, anda perlu menyampaikan makna istilah tersebut. Tujuannya, agar seluruh khalayak memahami makna dari ceramah yang disampaikan. Karena khalayak tidak seluruhnya memiliki displin ilmu yang sama. Untuk itu, penjelasan atau pernyataan definisi perlu disampaikan bagi khalayak.
Hubungan Sebab-Akibat
Teks ceramah yang dibuat biasanya dimulai dengan argumen. Penjelasannya dapat dimulai dengan menyampaikan keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi. Kemudian didukung dengan adanya fakta-fakta lain sebagai gagasan penjelas. Contoh dalam penjelasan perubahan iklim dapat dijabarkan berbagai penyebabnya dan dampaknya pada dunia hari ini.
Tanpa kaidah kebahasaan yang benar, sebuah teks ceramah yang dibuat tidak akan maksimal. Karena akan menyulitkan anda dalam membaca dan menyampaikannya ke khalayak ramai.
Cara Membuat Teks Ceramah
Inilah waktunya membahas tentang cara membuat sebuah teks ceramah. Beberapa bagian perlu dipahami secara mendalam, sehingga teks ceramah yang dihasilkan adalah teks ceramah yang berkualitas,
Tema
Dalam berceramah, seorang penceramah perlu mengetahui apa tema yang akan dibawakan. Ceramah terdiri dari dua jenis, yaitu ceramah umum dan khusus. Sebelum menuliskannya, anda perlu mengetahui jenis ceramah yang akan dibawakan. Karena ceramah umum dan khusus memiliki tujuan yang berbeda,
Audiens
Berikutnya, tanyakan pada panitia siapa yang akan menjadi sasaran dalam ceramah yang diadakan. Dalam sebuah ceramah pada siswa/I sekolah, maka pilihlah tema seperti pencegahan narkoba ataupun pencegahan kenakalan remaja. Jangan sampai melakukan kesalahan dengan memberikan ceramah tentang psikologi anak atau kiat mengikuti program keluarga berencana.
Penulisan Struktur Teks Ceramah
Pada bagian selanjutnya, struktur ceramah telah disampaikan secara lengkap. Kini waktunya mempraktikan setiap struktur ceramah yang dijelaskan. Di mana perlu dituliskan seluruh struktur secara lengkap, agar didapatkan teks ceramah yang baik. melalui struktur ini pula, anda dapat menentukan dan menyusun kalimat sesuai dengan posisinya.
Maksud dan Tujuan
Walaupun sedang berceramah, anda harus mengingat maksud dan tujuan dalam melakukannya. Dalam hal ini, penceramah perlu menjelaskan pesan-pesan yang dimaksud dalam ceramah. Penceramah tidak perlu bingung untuk menyampaikannya secara tersirat atau tersurat. Karena keduanya dapat dijadikan sebagai cara menyampaikan pesan.
Riset
Untuk memperkuat seluruh data yang dimaksudkan dalam ceramah, anda perlu melakukan riset. Riset tidak melulu dilakukan dengan mendatangi tempat peristiwa yang dimasukkan dalam ceramah. Namun dapat pula berbentuk penelitian melalui buku-buku ataupun jurnal yang bisa didapat di internet. Data yang akurat, akan menambahkan keyakinan seluruh khalayak.
Tersusun Rapi
Walaupun sudah mengikuti struktur penulisan, anda perlu memperhatikan kembali tulisan. Hal ini perlu diperhatikan agar semua tulisan tersusun dengan rapi. Tulisan yang rapi akan membantu penyampaian dapat dilakukan dengan baik. Penyampaian yang berputar-putar membuat khalayak kebingungan, serta menandakan bahwa teks ini yang dibuat tidak maksimal.
Mulai Menulis
Terakhir, mulailah menulis semua ide yang muncul dalam otak. Buatlah poin-poin sebagai langkah awal. Kemudian lanjutkan dengan menuangkan setiap gagasan utama dalam teks ceramah. Lalu pastikan semua gagasan pendukung sesuai dengan gagasan utama. Akhiri dengan menuliskan teks secara keseluruhan, secara runut dan sesuai struktur.
Review
Setelah selesai menulis, bukan berarti pekerjaan anda telah selesai. Penceramah yang baik akan memperhatikan kembali semua tulisan yang telah dibuatnya atau melakukan review. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berulang, hingga diri merasa yakin bahwa tulisan yang dibuat sudah maksimal. Jika masih kurang, mintalah bantuan orang lain untuk membaca teks yang dibuat.
Panjang dan lebar penjelasan tentang pengertian, tujuan, struktur dan kaidah kebahasaan teks ceramah mungkin membuat anda kebingungan. Untuk itu disarankan segera menulis teks ceramah untuk mempraktikan penjelasan yang disampaikan. Jika telah selesai, perhatikan kembali apakah tulisan telah sesuai struktur atau belum. Kemudian perbaiki hingga didapatkan teks ceramah yang sesuai tujuan dan berkualitas.
