Teks Editorial: Pengertian, Fungsi, Struktur, Kaidah & Ciri-ciri

Kesulitan dalam mempelajari pengertian, fungsi, kaidah dan ciri-ciri teks editorial? Kini tidak lagi demikian, karena banyak cara yang dapat dimanfaatkan untuk melakukannya. Salah satunya dengan memperbanyak membaca contoh terkait dan membaca informasi terkait. Rasanya tidak sulit untuk mendapatkan informasi ini di berbagai tempat, baik online maupun offline. Namun jika anda merasa kesulitan, bisa mendapatkan informasinya dalam kesempatan ini.

Pada kesempatan ini akan dijelaskan pengertian teks editorial hingga ciri-cirinya. Karenanya, kesempatan ini wajib dimanfaatkan. Mengingat, mendapatkan informasi editorial text yang beragam dalam satu ulasan sangat sulit. Lantas apakah yang dimaksud dengan editorial text dan apa saja ciri-ciri didalamnya? Anda dapat mengetahuinya sesaat lagi, karena pada ulasan berikutnya semua informasi yang diperlukan akan didapat.

Apa itu Editorial Teks?

Apa itu Editorial Teks?

Editorial teks umumnya ditemukan dalam surat kabar. Karena teks editorial adalah karya tulis yang mempresentasikan pendapat surat kabar mengenai isu tertentu. Umumnya teks ini dibuat berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh suara mayoritas. Apakah tujuan pembuatannya? Tujuan pembuatannya adalah membangun argumentasi.

Editorial teks diibaratkan berperan sebagai pengacara. Di mana isu dilontarkan untuk membangun argumentasi dan mempengaruhi para pembaca. Tidak heran, karena tulisan ini merupakan opini dari penulis. Pembaca hanya perlu menentukan apakah tulisan yang disampaikan disetujui atau sebaliknya. Namun selama membacanya, anda harus mencari kebenaran dari opini tersebut.

Baca juga : Teks Eksplanasi (Pengertian, Struktur, Ciri-ciri & Kaidah)

Apa Saja Fungsi Teks Editorial?

Penulis teks tidak sembarangan membuat tulisan tersebut. Ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam penulisan. Beberapa diantaranya dapat disimak dibawah ini,

Mengisi Latar Belakang

Sebuah editorial teks dibuat untuk mengisi latar belakang dari sebuah berita terhadap kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat. Serta menjelaskan faktor apa yang mempengaruhinya. Seluruhnya disampaikan secara menyeluruh dan runut.

Menyiapkan Masyarakat

Walaupun dibuat berdasarkan opini penulisnya, apa yang disampaikan oleh penulis dapat saja benar. Di mana pada editorial teks menyertakan analisis kondisi yang mungkin terjadi di masa depan. Karenanya, pembaca dapat mempersiapkan segala keadaan setelah menyimak ulasan dari teks yang dibaca.

Melanjutkan Penilaian Moral

Sebuah teks tidak dibuat secara sembarangan oleh penulis. Penulis teks ini biasanya dibuat dengan melanjutkan penilaian moral dari berita yang telah diterbitkan sebelumnya. Utamanya isu-isu yang menyangkut kepentingan banyak orang. Karenanya teks jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai prediksi dan persiapan di masa depan.

Memberitakan Akibat

Pada umumnya teks ini mengambil topik-topik yang sedang booming di masyarakat. Penulis akan menyampaikan sebab terjadinya masalah di masyarakat. Kemudian menjelaskan pula apa akibat-akibat yang mungkin terjadi pada masyarakat. Tidak secara detail, akibat disampaikan secara umum pada masyarakat sebagai pembaca.

Dari fungsi-fungsi di atas, anda dapat mengetahui betapa pentingnya sebuah editorial teks. Lantas, bagaimana kaidah dalam menulisnya?

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Tidak hanya fungsinya yang perlu dipahami, kaidah kebahasaan dalam penulisannya pun perlu dipahami. Bagaimana kaidah kebahasaan dari teks ini?

Konjungsi

Editorial teks pada dasarnya dibuat seperti tulisan teks lain. Dalam teks ini anda akan banyak menggunakan konjungsi ataupun kata penghubung. Contoh kata penghubung yang banyak digunakan adalah bahkan, dan, dan yang lainnya.

Adverbia

Kaidah lainnya adalah memanfaatkan adverbia. Penggunaannya dimanfaatkan agar pembaca dapat menyakini teks yang diulas. Caranya dengan menegaskannya memanfaatkan kata keterangan, seperti menggunakan kata selalu, jarang, sering, kadang-kandang. Seluruhnya merupakan adverbia frekuentatif atau frekuensi.

Berbagai Verba

Berikutnya jenis teks ini menggunakan banyak verba didalamnya. Pertama, verba material yang digunakan  untuk menjelaskan perbuatan fisik atau peristiwa. Kedua, verba yang menerangkan hubungan intensitas dan kepemilikan. Ketiga, verba mental yang digunakan untuk menerangkan afeksi, persepsi maupun kognisi.

Seluruh kaidah ini harus dijadikan acuan dalam menuliskan editorial teks. Penulisan yang baik, akan mendukung anda menghasilkan teks yang bermanfaat dan dinikmati oleh banyak pembaca.

Struktur Teks Editorial

Bagian selanjutnya dari pengertian, fungsi, struktur, kaidah dan ciri-ciri teks editorial adalah penjelasan struktur yang tersedia dalam teks. Adapun struktur yang harus ada didalamnya adalah

Tesis Pendapat

Pembuka dari sebuah editorial teks adalah tesis pernyataan pendapat. Pada bagian ini penulis akan memperkenalkan masalah yang akan diulas. Serta menjelaskan arah pandangan akan masalah yang diangkat. Bagian ini dapat diperkuat dengan berbagai argumen dan teori pendukung.

Argumentasi

Bagian berikutnya adalah bagian argumentasi yang merupakan bagian terpenting dari teks yang akan dibuat. Bagian ini berisikan bukti-bukti dan alasan untuk memperkuat bagian pembuka. Namun pendapat ini akan disanggah dengan data-data dan fakta yang riil. Biasanya didapatkan melalui penelitian yang telah dilakukan.

Kesimpulan

Kesimpulan dikenal pula sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis diharapkan kembali menegaskan ulang opini yang telah dibuatnya. Penulisannya dibuat dengan singkat dan jelas, sesuai dengan pembahasan yang telah dibuat. Tujuannya, agar tulisan tidak melenceng dari fokus atau opini utama.

Setiap struktur di atas, harus tersedia pada tulisan yang dibuat. Namun untuk melengkapi informasi anda mengenai teks tersebut bagian selanjutnya akan mengulas tentang ciri-ciri editorial teks.

Ciri-Ciri Teks Editorial

Pada bagian akhir penjelasan tentang pengertian, fungsi, struktur, kaidah dan ciri-ciri teks editorial akan disampaikan bagian berikut ini.

Urutan Waktu

Tulisan dalam teks dibuat dengan urutan waktu. Urutan waktu yang dibuat berupa kronologi kejadian yang dibuat secara sistematis. Dalam beberapa surat kabar, umumnya dituliskan tanggal dan bulan dari sebuah isu terjadi. Jadi, dapat dibaca secara runut dan lengkap oleh seluruh kalangan, termasuk anak-anak sekalipun.

Kalimat Singkat

Walaupun dipaksakan dibuat dengan runut, penulis teks editor harus membuat tulisan dengan singkat. Tidak hanya singkat, tulisan dibuat dengan jelas dan padat sehingga tulisan menarik untuk dibaca. Namun tulisan tidak sembarangan dibuat, melainkan memiliki penjelasan yang obyektif logis terkait isu yang menjadi bahasan.

Memberikan Solusi

Tulisan dalam teks ini tidak hanya dibuat untuk menjelaskan sebab dan akibat. Namun diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang terjadi. Walaupun solusi yang disampaikan tidak sepenuhnya dijalankan pembaca, setidaknya pembaca memiliki gambaran apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah.

Sesuai Struktur

Ciri lainnya adalah editorial teks sesuai dengan struktur. Struktur yang dimaksud adalah pengenalan topik, argumentasi dan kesimpulan. Pada bagian kesimpulan dibuat tegas dan utuh, sehingga mampu merangkum semua data dan opini yang disampaikan dalam teks. Namun tetap diingat bahwa penulisannya tidak boleh terlalu panjang.

Tidak banyak memang yang mengetahui pengertian, fungsi, struktur, kaidah dan ciri-ciri teks editorial. Namun karena anda telah mengetahuinya, berbagilah dengan orang lain. Sehingga informasi yang didapat dapat berguna untuk orang lain, utamanya yang membutuhkan. Sebagai pelengkap pengetahuan, carilah tulisan berupa contoh teks untuk mendukung semua penjelasan yang telah disampaikan di atas.

error: Content is protected !!